Minggu, 24 April 2011

Kelompok Tani

Ditunjuk secara aklamasi sebagai sekretaris kelompok tani Sejahtera Mandiri yang memiliki lokasi lahan di Semoi, Kutai Kartanegara pada rapat anggota.
Potensi lahan ini adalah untuk perkebunan kelapa sawit, namun menurut penyelidikan manual yang dilakukan oleh  anggota kelompok tani, lahan ini juga mengandung potensi batubara yang marketable.

Senin, 11 April 2011

BUANA

Berangkat dari sebuah ide kecil untuk menciptakan catatan yang terarah dan terencana tentang perjalanan hidup warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kaltim, maka terbitlah sebuah majalah BUANA. Diluncurkan pada hari pelantikan pengurus baru KKSS Kaltim masa bhakti 2011-2016, sebuah kebanggaan atas lahirnya maha karya media dan jurnalistik ini dalam rangka turut serta mencatat sejarah perjalanan hidup sekelompok anak manusia yang memiliki cita-cita luhur menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bukan hanya di kelompoknya, namun untuk semua.
Maka pemilihan kalimat :SEMUA MEMBANGUN UNTUK KALTIM sebagai judul awal majalah ini merupakan sebuah pernyataan sikap warga Sulawesi Selatan yang bermukim di Kaltim melalui ketuanya H.Alimuddin (44). Bahwa keberadaan warga Sulawesi Selatan di Kaltim yang sudah turun temurun adalah dalam rangka turut berpartisipasi secara aktif dalam peroses pembangunan manusia Kaltim secara utuh sekaligus menjadi pengawal persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim

Sebagai warga asal Sulawesi Selatan (Sidenreng Rappang / Rappang), menjadi bagian dari Paguyuban etnis KKSS Kaltim adalah merupakan langkah untuk memupuk silaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan dengan keluarga besar orang-orang Sulawesi Selatan yang bermukim di Kaltim.
Menjadi pengurus dan menciptakan kedekatan dengan warga Sulawesi Selatan itu sendiri menjadi hal menyenangkan mengingat keakraban yang tercipta di antara pengurus dan warga lainnya di dasari atas saling menghargai, saling menghormati dan saling membantu. Dan terpilihnya tokoh muda H.Alimuddin menggantikan Luther Kombong sebagai ketua paguyuban merupakan angin segar mengingat ketua yang baru ini tampil dengan segala kesederhanaannya dan keinginannya membaur dengan warga yang dipimpinnya.
Semoga kepengurusan yang akan berkiprah selama 2011-2016 ini akan memberikan kontribusi bagi pembangunan Kaltim ke depan seraya memegang teguh prinsip "Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung"...SEMUA MEMBANGUN UNTUK KALTIM"